Salah satu khasiatnya bisa menghentikan diare serta keluarnya darah. Bagaimana caranya?
Mawar merupakan salah satu tanaman hias yang mempunyai aroma harum yang semerbak serta warna yang menawan. Di balik keindahan juga keharumannya, ia menyimpan banyak khasiat serta manfaat. Para dokter klasik memasukkannya ke dalam adwiyah mufradah, yakni termasuk bagian dari obat-obatan herbal.
Malik al-Mudhaffar Yusuf at-Turkumani menyatakan, mawar merupkan tumbuhan yang bergelar sebagai “cahaya pepohonan”. Ia tumbuh baik di dataran tinggi serta dataran rendah. Tumbuhan ini mempunyai bunga yang beraneka warna. Ada yang berwarna merah, putih, dan kuning, bahkan di beberapa tempat ada yang berkelir hitam. Mawar yang paling baik, yaitu yang berwarna merah menyala dan memiliki aroma yang kuat. (Al-Mu’tamad fi al-Adwiyah al-Mufradah, hal. 395).
Aroma Terapi Bunga Mawar
Aroma harum yang keluar dari bunga mawar bisa dijadikan sebagai aroma terapi. Ibnu Sina menyatakan bahwa berbaring di atas bunga mawar bisa menghilangkan nafsu untuk melakukan hubungan seksual. (Al-Qanun fi ath-Thibb, 1/403).
Mencium harumnya bunga mawar juga bisa menyadarkan seseorang dari pingsan, menghilangkan rasa nyeri di kepala, dan menyadarkan panca indra. (Al-Mu’tamad fi al-Adwiyah al-Mufradah, 350).
Baik untuk Tenggorokan
Adapun mengenai bunganya, para dokter klasik mencatat, mawar bisa digunakan sebagai obat dan bahan terapi. Bunga mawar jika dimasak bersama madu, ia baik untuk kesehatan tenggorokan, dengan cara menahannya di tenggorokan sambil mengeluarkan udara dari pernapasan (thagharghar). Sedang mengkonsumsinya bisa mengeluarkan dahak. (Al-Mu’tamad fi al-Adwiyah al-Mufradah, hal. 395).
Baik untuk Perut
Mawar jika dikonsumsi bersama madu maka bisa menghilangkan kotoran-kotoran yang ada pada usus. Ketika dikonsumsi bersama gula juga memiliki khasiat serupa, namun kekhasiatannya lebih lemah, dibanding ketika dicampur dengan madu. (Al-Mu’tamad fi al-Adwiyah al-Mufradah, hal. 395).
Mengatasi Rasa Nyeri
Ar-Razi menyatakan mawar yang kering jika dimasak dan diminum, maka ia bagus untuk mengatasi rasa nyeri, baik di kepala ataupun mata. Ketika berkumur-kumur dengan mawar kering yang telah dimasak, maka hal itu bisa mengatasi rasa nyeri pada gusi. (Al-Hawi fi ath-Thibb, 7/267).
Mengentikan Diare dan Keluarnya Darah
Ar-Razi juga menyatakan bahwa mengkonsumsi kuncup mawar yang direbus bisa menghentikan diare serta keluarnya darah. (Al-Hawi fi ath-Thibb, 7/267).
Bunga Mawar sebagai Pencahar
Ar-Razi berkata, ”Sudah mencoba mengenai mawar yang masih lembab lebih dari satu dari para sahabatku. Mereka mengambil mawar sebanyak 10 dirham maka ia dapat berfungsi sebagai pencahar, hingga sepuluh kali. Demikian juga jika ia dijus. Tetapi apabila ia kering, maka hilang fungsinya sebagai pencahar.” (Al-Hawi fi ath-Thibb, 7/267).
Khasiat Biji Mawar
Menurut ar-Razi, bubuk biji mawar bisa mengatasi gusi bengkak jika ia ditaburkan pada bagian gusi yang bengkak tersebut. (Al-Hawi fi ath-Thibb, 7/267).
Khasiat Minyak Mawar
Masih menurut ar-Razi, minyak mawar jika dikonsumsi maka ia bisa menjadi obat pencahar. Ia juga bisa meringankan inflamasi pada perut. Mengkonsumsi minyak mawar mampu merangsang tumbuhnya jaringan otot baru pada luka yang dalam serta mengobati borok yang terdapat di kepala. Minyak mawar apabila digunakan untuk berkumur bisa mengobati sakit gigi. (Al-Hawi fi ath-Thibb, 7/267).
Khasiat Air Mawar
Selain minyak mawar, air mawar juga memiliki beberapa khasiat. Diantaranya bisa berkhasiat sebagai pencahar. Jika dikunsumsi sebanyak sepuluh dirham maka bisa membuat seseorang buang air besar lebih dari sepuluh kali. Sedangkan air mawar yang bagus, adalah yang berasal dari mawar putih. (Al-Mu`tamad fi al-Adwiyah al-Mufradah, 350).
Lulur Mawar
Ar-Razi menyebutkan, bahwa mawar juga baik untuk dijadikan sebagai lulur. Cara membuatnya yakni bunga mawar yang belum tersentuh oleh air dibiarkan hingga kering. Lalu, sebanyak 40 mitsqal (1 mitsqal sama dengan 4.25 gram) dari mawar kering itu ditambah dengan 5 mitsqal sunbul ath thayyib (valeriana officinalis) dan mirr (myrrh) sebanyak 6 mitsqal. Setelah itu, seluruhnya dicampur, lalu dihaluskan dan dijadikan bahan lulur. Lulur mawar berkhasiat untuk menghilangkan bau tidak sedap pada badan serta mengharumkannya. (Al-Hawi fi ath-Thibb, 7/267).
Sirup Mawar
Selain untuk obat-obatan herbal, bunga mawar ternyata juga bisa dibuat menjadi sirup. Disamping nikmat untuk diminum dan memiliki aroma harum, sirup mawar juga memiliki beberapa khasiat.
Diantaranya yaitu bisa meringankan nyeri pada perut, mengatasi masalah kurang maksimalnya pencernaan perut, serta baik untuk penderita diare yang menahun. Mengkonsumsi sirup mawar juga merupakan bagian dari terapi untuk mengatasi penyakit borok yang berair. (Al-Hawi fi ath-Thibb, 7/267).
*Thoriq/Suara Hidayatullah
Tulisan ini terbit di Majalah Suara Hidayatullah edisi Februari 2022.