Angkat Tema “Bahagia dengan Berqurban”, BMH Siap Salurkan Qurban ke Pelosok Negeri

0
375

Tidak lama lagi hari raya idul adha 1445 hijriah akan tiba. Menyambut hari sakral tersebut, seperti tahun-tahun sebelumnya, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Mal Hidayatullah (BMH) senantiasa menjadi jembatan kebaikan mengadakan konferensi pers terkait kick off qurban 2024.

Dengan mengangkat tema “Qurban Tanpa Batas, Bahagia Dengan Berqurban”, konferensi pers ini menjadi penanda dimulainya program qurban dan masyarakat yang ingin berqurban bisa langsung mengikuti amalan sunnah ini melalui Laznas BMH.

Direktur Utama BMH, Supendi, dalam keterangan konferensi persnya menyampaikan bahwa amalan berqurban yang dicontohkan oleh nabi, tidak hanya untuk mendapat pahala, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menumbuhkan kebahagiaan di dalam kehidupan bersama.

“Qurban tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga menjadi kesempatan membantu saudara yang kurang dan menebar kebaikan pada mereka,” ungkapnya dalam konferensi pers di Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, (30/05/2024).

Direktur Prodaya BMH, Syamsudin, juga menjelaskan lebih rinci bahwa tema yang diangkat terkait dengan bahagia, memang dimaksudkan agar momentum hari raya qurban membawa kebahagiaan bagi semua pihak.

“Spiritnya ialah pengalaman qurban di BMH ini harus membahagiakan. Bahagia bagi yang qurban, bahagia bagi yang menerimanya, dan bahagia bagi teman-teman yang mengelola qurbannya. Ini yang mnjd ltr knp BMH tahun ini mengambil tema “Qurban Tanpa Batas, Bahagia Dengan Berqurban,” jelas pria yang tahun lalu mengawal penyaluran qurban BMH ke Afrika ini.

Influencer Kebaikan, Dik Doank yang juga hadir dan menjadi narasumber dalam konferensi pers juga mengapresiasi terkait tema yang diusung oleh BMH. Ia mengatakan bahwa tema “Bahagia dengan Berqurban” memiliki makna yang sangat dalam dan tepat.

“Wah ini keren banget temanya. Saya sangat penasaran siapa yang pertama mencetuskan. Yang menjadi tanda bahwa amalan kita diterima ialah pada saat kita melakukannya, kita bahagia atau tidak, dan di antara bentuk syukur ialah dengan berqurban,” ujar ustadz yang sering kolaborasi kajian sufistik dengan Buya Arrazy Hasyim ini. *Rizki Ulfahadi